Vapeboss – Vape atau lebih dikenal sebagai rokok elektrik, kini mulai populer di kalangan masyarakat. Konon katanya, produk ini dapat menjadi alternatif yang lebih baik untuk para perokok yang ingin berhenti dari kebiasaannya. Salah satu alasan produk ini dianggap lebih baik karena tidak melibatkan proses pembakaran dalam penggunaannya.
Seorang YouTuber kondang dengan 2 juta lebih subscriber yakni Agung Hapsah, sempat membahas terkait vape di kanal miliknya. Momen ini terjadi saat seorang netizen bertanya pada live streaming berjudul Q&A yang ia tayangkan 28 April 2023 lalu. Pada menit 2:18:25 netizen tersebut menanyakan "gambaran kasar aja, how do you think about vape?" yang berarti bagaimana tanggapanmu soal vape, secara gambaran kasar.
Pertanyaan tersebut pun langsung dijawab oleh Agung, ia mengatakan dirinya tidak menyukai dan tidak pernah mencoba rokok. Bahkan ia merasa terganggu ketika mencium bau asap rokok.
"Aku tidak suka dan tidak pernah mencoba rokok, tidak suka dan tidak pernah coba vape. I don't like, aku mencium bau asap rokok orang lain aja terganggu, apalagi kalo di dalam paru-paru." katanya.
Menurut Agung, vape adalah alternatif untuk perokok meski dalam sisi kesehatan, vape belum terbukti lebih parah dari rokok. Oleh sebab itu, ia merasa bahwa vape seharusnya lebih baik digunakan oleh perokok yang ingin memperbaiki kualitas kesehatan tubuhnya dan tidak diperuntukkan bagi non-perokok.
"Untuk masalah vape, i don't mind aku suka vape, secara health itu belum terbukti lebih parah dari rokok. Technically, lebih healthy, which is good kalau kamu perokok berat daripada kamu menurunkan hidupmu dengan merokok terus, ganti ke vape itu lebih healthy, go for it." Ujar Agung.
"Dari kamu perokok berat, mencari nikotin ke vape, go for it, tapi kalo kamu tidak merokok ke vape, don't do it." Tambahnya.
Meski vape bisa dimanfaatkan oleh para perokok berat untuk menurunkan merokok, ada satu hal yang ia benci dari vape, yaitu soal iklan yang terlihat menarik bagi anak-anak. Apalagi sekarang banyak tempat-tempat penjual vape berdekatan dengan sekolah hingga kampus.
"Dan itu mereka iklankan ke anak-anak kecil, dimana-mana yang aku paling benci di lokasi-lokasi dekat SMA dekat kuliah. Kayak contohnya di apartemenku yang dulu ada college, dimana ada TK sampai kuliah." Pungkasnya.
