Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Jakarta International Vape Expo 2022 atau JIVE 2022, sukses digelar pada tanggal 28-29 Mei lalu di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta. Dalam event tersebut, Rhomedal Aquino selaku penyelenggara JIVE Expo 2022 sekaligus Founder Vapepackers berterimakasih pada seluruh orang yang telah hadir meramaikan JIVE, khususnya para vapers, pelaku usaha, sponsor dan teman-teman terdekat Rhomedal yang ikut mensupport acaranya.
"Saya mengucapkan terimakasih banyak pada seluruh vapers, stakeholder, exhibitor, main sponsor Juragan99 dan teman-teman seperti om Raymond Vapeboss, Ekohc yang mendukung acara JIVE kemarin." kata Rhomedal saat dihubungi tim Vapeboss Indonesia (7/6/2022).
Menurut Rhomedal, atmosfer pada saat JIVE berlangsung menjadi momen paling berkesan bagi Rhomedal. Pasalnya, ia merasa momen seperti inilah yang ditunggu-tunggu oleh para vapers, pengusaha dan orang-orang yang bergerak di industri vape. Ditambah, total pengunjung pada JIVE 2022 mencapai 20 ribu orang lebih dari dalam negeri maupun luar negeri, serta 170 aneka brand-brand vape lokal dan internasional yang mendirikan booth selama event.
"Acara kemaren pecah banget! Terus, momen yang paling berkesan menurut saya adalah atmosfer pada saat temen-temen vapers dari seluruh Indonesia dan luar negeri bertemu menjadi satu waktu expo"
"Peserta yang datang juga banyak banget, ada sekitar 17-20 ribu orang total, ditambah booth dari brand-brand lokal maupun internasional yang jumlahnya 170, kurang lebih 60% itu brand dalam negeri, terus yang 40% brand luar negeri seperti SP2, Alladin Pro, Geekvape, Joyway, Smok dan lain-lain." ujarnya.
Sebelum dilaksanakan JIVE 2022, Rhomedal mengakui ada sedikit halangan, namun ia tetap berpikiran positif dan terus berusaha. Kemudian pada saat JIVE 2022 sukses terlaksana, ternyata hasilnya diluar ekspektasi yang ia harapkan dan ia akan menghadirkan JIVE kembali di tahun 2023 mendatang.
"Awalnya sih keinginan saya ingin mengobati kerinduan para vapers, pilih tanggal 28-29 Mei kemarin sempat takut gara-gara omongan bakal ada lonjakan gelombang covid pasca lebaran, tapi saya tetep yakin pada tuhan akan dibukakan jalan karena niat saya baik, ternyata tanpa saya duga acara JIVE jadi event vape terbesar berskala internasional, lebih besar dari yang saya ekspektasikan."
"Kemarin waktu closing juga saya umumin kalo bakal ada JIVE di tahun depan, saya mengadakan ini tentu bukan karena uang kok, tapi karena saya ingin support para vapers, jadi dari vapers untuk vapers, kemarin juga kita siapin booth buat beberapa asosiasi, ada APVI, APEI, APPNINDO dan lain-lain" jelasnya.
Rhomedal mengatakan, industri vape di dalam negeri ini membutuhkan berbagai macam fasilitas dan dukungan dari banyak pihak agar bisa terus melangkah maju. Ia juga berharap, para pelaku bisnis, komunitas, dan seluruh vapers dapat saling menguatkan supaya industri vape tidak menciut.
"Sebuah industri membutuhkan produk, media, event dan orang-orang yang mendatangkan support, karena secara market, jika ada dan banyak orang yang ga support, industrinya bakal shrinking, tapi kalo ada banyak orang yang support, industri akan semakin maju, jadi alangkah lebih baiknya orang-orang menjadi satu dalam satu piringan, mengesampingkan tujuan dan kebutuhan pribadi lalu saling bergandengan untuk membuat industri (vape) ini maju bersama-sama." pungkasnya.