Vapeboss – Siapa yang tidak mengenal aktor kocak Tora Sudiro?, aktor yang kini berusia kepala 5 ini menerapkan gaya hidup sehat dengan tidak merokok yang sudah dilakukan selama hampir 20 tahun. Tora mengaku sudah lama berhenti merokok karena sadar akan bahayanya. Meski begitu dia tetap menjadi perokok pasif karena di lingkungannya masih banyak orang yang merokok.
Beruntung, selama menikmati rokok dulu, Tora belum pernal mengalami gangguan kesehatan akibat rokok. Meski demikian Tora mengaku sempat merokok lagi, namun hal tersebut hanyalah bagian dari tuntutan peran di film.
“Saya dulu pernah ngerokok waktu zaman sepeda (fixie) sekitar tiga tahun lalu. Berhenti merokok sekitar dua tahunan. Lalu muncul era vape dan saya ikut-ikutan,” ujarnya saat diwawancarai di kantor Okezone, Gedung HighEnd, Kebon Sirih, Jakarta Pusat (25/8/2015).
Tora mengakui dirinya bukan perokok berat, sehingga sulit membedakan efek samping rokok tembakau dan vape. Namun ia berharap bisa berhenti merokok.
“Dari dulu memang enggak doyan rokok, jadi vapenya pun jarang. Agak susah sih lepas vapenya, karena harga gadget-nya mahal. Sejauh ini belum tahu sih apa efeknya. Jadi, pingin sih berhenti merokok,” ungkapnya.
Baru-baru ini, dalam konten yang dibuat oleh Praz Teguh melalui chanel youtubenya Tuah Kreasi, Praz bertanya kepada Tora apakah dia masih merokok atau tidak.
“Elu udah enggak ngerokok berarti?” tanya Praz.
Menanggapi hal tersebut Tora menjawab, “Udah lama gue gak ngerokok, tapi gue sekarang mulai ngevape”.
Saat ini, vape semakin hari semakin digandrungi, terlebih di kalangan usia muda hingga dewasa. Beberapa orang menyebutkan bahwa rokok elektrik jauh lebih bergaya dan lebih aman dibanding rokok tembakau. Namun, hingga kini pro dan kontra hal ini masih saja diperdebatkan.
Vape sendiri merupakan alat yang dinyalakan dengan menggunakan batre dan sangat mirip dengan rokok tembakau. Namun, tidak seperti rokok yang terbuat dari daun-daun tembakau yang dibungkus, vape terdiri dari tabung yang berisi cairan nikotin, perasa buah, dan bahan kimia lainnya. Sebenarnya, vape dianggap lebih aman karena tidak memiliki kandungan tembakau. Meski begitu, banyak penelitian dan inovasim yang harus dilakukan untuk membuktikan bahwa rokok elektrik ini tidak berisiko.
Baca artikel lainnya :
Apakah Boleh Ngevape di Kereta? Ini Jawaban dan Penjelasannya!
Pemerintah Kanada Batasi Kadar Nicotin Pada Liquid Sebagai Upaya Mengurangi Bahaya Tembakau
Lakpesdam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Dukung Vape Sebagai Pengurangan Risiko Tembakau