Studi Fakultas Kedokteran Universitas Ohio Menguji Dampak Vaping Menggunakan Tikus Remaja » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Studi Fakultas Kedokteran Universitas Ohio Menguji Dampak Vaping Menggunakan Tikus Remaja

Vapeboss – Studi berjudul "E-Cigarette Aerosol Reduces Left Ventricular Function in Adolescent Mice," memaparkan tikus pada campuran rokok elektrik yang mengandung nikotin di laboratorium. Profesor kedokteran dan keperawatan di The Ohio State University College of Nursing, Loren Wold, PhD, mengatakan bahwa efek kardiovaskular yang signifikan diamati pada tikus jantan remaja.

“Ketika kami mengekspos laki-laki remaja, kami memiliki efek kardiovaskular yang signifikan,” jelas Profesor Wold. Sehubungan dengan tikus betina, fungsi jantung tidak terpengaruh sama sekali, yang oleh tim peneliti dikaitkan dengan kemungkinan tingkat enzim yang lebih tinggi yang disebut CYP 2A5. “Teorinya adalah bahwa enzim ini jauh lebih tinggi, mampu memecah nikotin lebih cepat,” kata Wold.

Beralih dari merokok ke vaping meningkatkan kesehatan jantung

Di sisi lain, temuan baru yang dilaporkan dalam studi baru yang diterbitkan dalam Circulation, menunjukkan bahwa perokok yang beralih secara eksklusif ke vaping mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 34%. Menggunakan pendekatan longitudinal, tim peneliti menganalisis data dari 32.000 pengguna tembakau dewasa yang berpartisipasi dalam Penilaian Populasi Tembakau dan Kesehatan (PATH) perwakilan nasional selama periode enam tahun dari 2013 hingga 2019. Para peneliti menilai pola vaping dan merokok, dan kemudian membandingkannya dengan insiden penyakit jantung yang dilaporkan sendiri, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa dibandingkan dengan bukan perokok, perokok mengalami risiko penyakit jantung 1,8 kali lebih tinggi, sedangkan risiko vapers eksklusif tidak berbeda secara statistik. Untuk efek ini, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara merokok dan penyakit jantung, tetapi tidak antara vaping dan penyakit jantung.

Sumber: Vapingpost