Banyak vapers yang masih salah kaprah soal pita cukai pada liquid vape maupun rokok. Salah satu mitos yang sering beredar adalah anggapan bahwa pita cukai di kemasan liquid vape menunjukkan masa kedaluwarsa. Padahal, ini sama sekali nggak benar, lho!
Buat kamu yang baru beralih dari rokok ke vaping, mungkin sering membandingkan pita cukai rokok dengan pita cukai liquid vape. Tapi faktanya, keduanya sangat berbeda.
Kalau rokok dengan pita cukai lama biasanya meninggalkan rasa apek, liquid vape justru kebalikannya. Semakin lama usia pita cukainya, rasa liquidnya malah makin pulen dan nikmat!
Penasaran kenapa bisa begitu? Yuk, simak penjelasan lengkapnya supaya kamu lebih paham dan nggak salah lagi soal fungsi pita cukai pada liquid vape!
Apa itu Pita Cukai pada Liquid Vape?
Pita cukai adalah label resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah melalui Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC).
Pita Cukai pada liquid vape menandakan bahwa produk tersebut telah melalui proses registrasi dan pengujian oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) dan telah memenuhi standar kualitas yang ditetapkan.
Pita Cukai Bukan Tanda Kadaluarsa Liquid Vape
Hal yang perlu dipahami adalah bahwa pita cukai sama sekali tidak ada kaitannya dengan masa kadaluarsa liquid vape. Pita cukai hanya berfungsi sebagai bukti legalitas produk, bukan sebagai indikator kualitas atau masa kadaluarsanya.
“Pita cukai sebagai tanda pelunasan cukai. Pita cukai bukan menandakan kadaluarsa liquid.” begitu ucap Dirjen Bea dan Cukai pada webinar yang telah dilaksanakan pada 13 November 2024.
Pada liquid vape, masa kadaluarsa biasanya ditentukan oleh produsen dan tercantum pada label kemasan. Informasi ini dapat berupa:
- Tanggal Produksi (Manufacture Date)
- Tanggal Kadaluarsa (Expired Date)
Baca Juga: Apakah Liquid Vape Bisa Kadaluarsa? Kenali Ciri-Cirinya!
Kenapa Liquid Vape Tidak Langsung Kadaluarsa?
Liquid vape sebenarnya tidak mudah rusak, terutama jika disimpan dengan benar dan dilakukan steeping dengan maksimal. Faktor yang mempengaruhi kualitas liquid meliputi:
- Penyimpanan: Simpan liquid di tempat yang sejuk dan terhindar dari paparan sinar matahari.
- Kondisi Kemasan: Pastikan liquid vape tetap tersegel jika ingin disimpan atau menjalani proses steeping. Liquid yang masih tersegel biasanya dapat bertahan hingga 2 tahun. Sebaliknya, jika kemasan sudah dibuka, liquid hanya bertahan sekitar 3-6 bulan sebelum kualitasnya mulai menurun.
- Bahan Penyusun: PG dan VG memiliki daya tahan yang cukup lama, tetapi rasa dan nikotin bisa berkurang seiring waktu.
Penutup
Jadi, sudah jelas ya, vapers! Pita cukai pada liquid vape bukanlah penanda masa kadaluarsa, melainkan bukti legalitas produk yang memastikan liquid tersebut telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh pemerintah.
Masa kadaluarsa liquid vape lebih bergantung pada tanggal produksi, cara penyimpanan, dan kondisi kemasannya.
Dengan menyimpan liquid vape di tempat yang tepat dan memastikan kemasan tetap tersegel, kamu bisa menikmati rasa yang optimal untuk waktu yang lebih lama. Jangan mudah percaya mitos, ya! Selalu cek informasi dari sumber terpercaya dan jadilah vapers yang cerdas. Happy vaping!
Baca Artikel Lainnya
15Mg, 30Mg, atau 50Mg? Ini Tips Memilih Liquid Pod yang Cocok untuk Kamu!