Penggunaan Rokok Elektrik Bersama Rokok Konvensional, Alias Pengguna Ganda Tidak Mengurangi Risiko Kesehatan » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Penggunaan Rokok Elektrik Bersama Rokok Konvensional, Alias Pengguna Ganda Tidak Mengurangi Risiko Kesehatan

Vapeboss – Sebuah studi yang dilakukan terhadap 24.000 lebih orang dewasa di Amerika Serikat (AS) menemukan bahwa kombinasi penggunaan rokok konvensional dan rokok elektrik tidak mengurangi risiko kesehatan jantung.

Baru-baru ini, jurnal Circulation yang sudah ditelaah sebelumnya diterbitkan pada laman American Heart Association. Tim peneliti dari studi tersebut menyimpulkan bahwa, dibandingkan dengan orang-orang yang menggunakan rokok konvensional secara eksklusif, para pengguna ganda (konsumen rokok konvensional sekaligus rokok elektrik) tidak mengurangi risiko kesehatan seperti penyakit serangan jantung, gagal jantung atau stroke, hingga penyakit kardiovaskular lain yang dilaporkan secara pribadi.

Namun pada laporan tersebut juga terdapat laporan dari orang-orang yang yang menggunakan atau beralih ke rokok elektrik secara eksklusif. Mereka yang melaporkan adanya kejadian yang berhubungan dengan kardiovaskular lebih rendah daripada orang yang hanya merokok konvensional.

Perokok yang beralih ke vaping dapat mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 34%

Sementara itu, dalam jurnal yang sama terdapat penelitian terbaru yang menunjukkan bahwa perokok yang beralih secara eksklusif ke vaping mampu mengurangi risiko penyakit jantung sebesar 34%.

Dengan menggunakan metode pendekatan longitudinal, tim peneliti menganalisis data sejumlah 32.000 orang dari perwakilan nasional yang merupakan perokok dewasa serta turut berpartisipasi dalam Penilaian Populasi Tembakau dan Kesehatan (Population Assesment of Tobacco and Health/PATH) selama periode enam tahun dari 2013 hingga 2019. Para peneliti menilai pola vaping dan merokok, dan kemudian membandingkannya dengan insiden penyakit jantung yang dilaporkan secara pribadi, seperti stroke, serangan jantung, dan gagal jantung.

Data yang dikumpulkan menunjukkan bahwa, dibandingkan dengan yang bukan pengguna rokok konvensional, perokok konvensional mengalami risiko penyakit jantung 1,8 kali lebih tinggi, sedangkan risiko orang yang melakukan vaping secara eksklusif tidak berbeda dengan yang bukan perokok secara statistik. Untuk efek ini, penelitian tersebut menyimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara merokok konvensional dan penyakit jantung, tetapi tidak antara vaping dan penyakit jantung.

Sumber: Vapingpost