Pandemi Covid-19 Kian Mereda, Bangkitkan Penjualan Vape Tanah Air » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Pandemi Covid-19 Kian Mereda, Bangkitkan Penjualan Vape Tanah Air

Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!

Setelah melewati masa-masa sulit selama pandemi Covid-19, kini industri vape mulai bangkit kembali. Hal ini ditandai dengan meningkatnya penjualan rokok elektrik serta penambahan jumlah tenaga kerja yang bergelut di industri tersebut.

Pada acara Hari Vape Nasional yang dilaksanakan di Jakarta Selatan baru-baru ini, Ketua Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI), Aryo Andrianto, mengungkapkan bahwa beberapa relasinya mengalami kenaikan tenaga kerja semenjak terjadi pengurangan saat pandemi Covid-19 berlangsung.

“Kalau saya lihat di beberapa teman di asosiasi, jumlah tenaga kerjanya sudah hampir balik 100%, malah ada yang melebihi (jumlah karyawan semula). Yang tadinya tenaga kerjanya cuman 20-30 sekarang sudah naik menjadi 40, sementara yang tadinya ada pengurangan 10-20 sekarang sudah naik lagi,” ungkap Aryo.

Menurut data APVI, di awal tahun 2020 lalu, pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia menyebabkan permintaan serta penjualan produk vape turun 70 hingga 90 persen. Alhasil, banyak terjadi pengurangan tenaga kerja yang tak bisa dihindari.

Akan tetapi, setelah pandemi Covid-19 mulai terkontrol dan kian mereda, sejumlah pihak yang berkecimpung di industri vape mengalami peningkatan yang signifikan, mulai dari pelaku usaha seperti produsen, distributor, pemilik toko, serta UMKM yang berkisar 8000-9000 orang hingga pengguna rokok elektrik yang bertambah menjadi 2,2 juta per tahun 2022.

“Jumlah pengguna rokok elektrik di Indonesia sendiri saat ini ditaksir sekitar 2,2 juta , naik dari angka tahun 2021 yang berjumlah 1,5 juta pengguna,” ujar Aryo.

“Tentunya kenaikan tersebut membuat pelaku di usaha di vape menambah jumlah karyawannya lagi, karena permintaan pasar yang kembali tinggi,” tambahnya.

Dengan kondisi demikian, APVI optimis dapat berkontribusi lebih untuk kas negara. Ia berharap di tahun ini industri vape mampu menyumbang cukai sebesar 1 triliun rupiah, melampaui setoran cukai rokok elektrik tahun lalu yang berkisar 700 miliar rupiah.

Sumber: Vapemagz