Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Meningkatnya angka penyakit terkait perilaku merokok menjadi masalah setiap negara di dunia. Kemunculan produk-produk tembakau alternatif seperti vape dikatakan dapat menjadi solusi untuk menekan prevalensi tersebut serta memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat.
Prof. Tikki Pangestu, selaku mantan Direktur Riset Kebijakan dan kerja Sama Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, jumlah perokok di Indonesia saat ini mencapai 69 juta orang. Dari jumlah tersebut, tentu akan memberi dampak terhadap kesehatan masyarakat dan juga dalam aspek sosial ekonomi.
Akibatnya, pemerintah harus menanggung beban anggaran kesehatan yang disebabkan oleh perilaku merokok.
“Dari perspektif kesehatan masyarakat dan sosial ekonomi, (hal ini) memerlukan strategi maupun intervensi serta kebijakan yang akan memungkinan dalam menurunkan prevalensi perokok di Indonesia,” ujar Tikki dalam acara diskusi virtual bertajuk ‘Reducing the Harm of Smoking: Is Tobbaco Harm Reduction Feasible?’
Menurut Tikki, langkah yang bisa dilakukan pemerintah saat ini adalah menerapkan metode pengurangan bahaya dengan memanfaatkan produk tembakau alternatif seperti tembakau yang dipanaskan, rokok elektrik atau vape, kantong nikotin dan produk-produk terkait.
Banyak penelitian atau kajian berbasis ilmiah yang menunjukkan bahwa produk tembakau alternatif mampu mengurangi risiko kesehatan sebanyak 90 hingga 95 persen dibandingkan rokok.
“Intervensi melalui produk-produk yang menerapkan konsep pengurangan bahaya itu lebih efektif dibandingkan produk-produk seperti nicotine replacement therapy dalam membantu mereka yang mau berhenti merokok,” tegas Tikki.
Apabila pemerintah mempermudah akses dan menyediakan informasi yang lebih luas terkait produk tembakau alternatif, maka akan banyak perokok dewasa yang beralih ke produk tembakau alternatif dan jumlah prevalensi perokok dapat ditekan.
“Itu adalah strategi kunci untuk mengatasi masalah yang sangat kompleks ini. Produk hasil pengembangan teknologi dan inovatif seperti ini memiliki potensi sangat besar,” ungkap dia.
Sumber: Vapemagz