Vapeboss – Kasus penyebaran narkotika kini dilakukan dengan beragam cara, yang salah satunya tengah ramai beberapa pekan lalu adalah melalui liquid vape. Namun, untuk wilayah Muara Enim, Sumatera Selatan belum ditemukan kasus serupa.
Kapolres Muara Enim AKBP Andi Supriadi SH SIK MH melalui Kasat Res Narkoba AKP Burnani SH MH, mengatakan bahwa penyebaran narkoba yang melibatkan liquid vape banyak terjadi di luar negeri, dan kasus seperti ini belum pernah ditemukan di Kabupaten Muara Enim.
"Tapi itu perlu diantisipasi mengingat di Indonesia ini termasuk di Muara Enim sudah banyak masyarakat yang menggunakan vape," ujarnya.
Ia menambahkan, penyebaran narkoba melalui liquid vape adalah bentuk modus terbaru mengingkat vape sangat populer belakangan ini.
"Harganya kemungkinan akan lebih mahal karena prosesnya hingga menjadi liquid tadi. Penggunaanya pun lebih praktis dan tentu bisa saja tidak dicurigai," ungkapnya.
Oleh karena itu, saat ini Satres Narkoba terus berupaya dalam mengambil langkah preventif dengan cara terus memberikan sosialisasi khususnya pada sekolah-sekolah.
"Sasarannya tentu generasi muda agar tidak mencoba ataupun terlibat narkoba apalagi sampai menjualnya," terangnya.
Selanjutnya, upaya preventif lain adalah dengan patroli di beberapa tempat yang dicurigai sebagai lokasi terjadinya peredaran narkoba.
"Terakhir tentu represif yakni penindakan dengan melakukan penangkapan terhadap para pelakunya," bebernya.
Selama Januari 2023 ini total ada 11 perkara dengan total barang bukti 35 gram sabu.
"Tersangkanya ada 15 orang. Modusnya biasa karena itu paket paket kecil. Berbeda cerita kalau barangnya skala besar pasti ada kehati hatian dan modusnya yang bisa saja baru," pungkasnya.
Sumber: Sumeks.co