Apakah Vaping Mampu Menurunkan Berat Badan? » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Apakah Vaping Mampu Menurunkan Berat Badan?

Vapeboss – Berat badan naik, adalah salah satu permasalahan yang membuat banyak perokok tidak ingin berhenti merokok. Sebagian besar orang tahu bahwa berhenti merokok berpotensi menyebabkan kenaikan berat badan sehingga beberapa orang beralih ke vaping dengan harapan dapat mempertahankan berat badan ekstra.

Mungkin kebanyakan orang cenderung mencari pilihan yang mudah dan cepat untuk menurunkan berat badan, jadi beberapa orang beralih ke vape dengan harapan hal tersebut menjadi kenyataan. Akan tetapi, apa benar vaping bisa membantu menurunkan berat badan? Oleh karena itu, pada artikel kali ini kita akan membahasnya, pastikan simak sampai habis ya!

Dari mana asal gagasan vaping dapat membantu menurunkan berat badan?

Tidak diragukan lagi gagasan bahwa vaping dapat membantu menurunkan berat badan, berasal dari penggunaan nikotin. Salah satu bahan utama yang terdapat pada rokok dan liquid vape ini memiliki fungsi untuk menekan nafsu makan.

Vaping dengan menggunakan liquid rasa yang esensial nol kalori juga dapat membantu memuaskan keinginan akan rasa seperti permen dan makanan penutup (buah-buahan, dll). Namun singkatnya, vaping tidak membantu menurunkan berat badan, begitu pula merokok. Faktanya, ada penelitian yang menemukan korelasi antara kenaikan berat badan dan merokok berat. Maka dari itu, berhenti merokok tentu jauh lebih baik bagi kesehatan, dan vaping menawarkan cara yang lebih baik untuk melakukannya.

Nikotin dan penekanan nafsu makan

Jadi bagaimana nikotin bekerja dengan berat badan? Nikotin adalah zat adiktif yang ditemukan dalam tembakau, diekstraksi dan ditambahkan ke dalam liquid untuk vaping. Meski efek sampingnya kebanyakan ringan, salah satu fungsinya adalah menekan nafsu makan. Karena alasan inilah mengapa banyak perokok memilih untuk ngemil serta makan dengan porsi lebih sedikit. 

Apakah vaping mampu menurunkan berat badan?

Sayangnya, menggunakan vape tidak membantu mengurangi berat badan. Meski liquid mengandung nikotin yang dapat menekan nafsu makan, nikotin tidak berperan secara aktif dalam membantu seseorang menurunkan berat badan. Namun, jika perokok yang ingin berhenti merokok memutuskan untuk beralih ke vaping, pertimbangan mereka adalah untuk mempertahankan berat badan.

Ini bagus untuk mereka yang mungkin menunda berhenti karena takut menambah berat badan dan memungkinkan perokok mengurangi nikotin dengan kemampuan mereka sendiri. Vaping tidak boleh digunakan sebagai alat penurunan berat badan, terutama bagi mereka yang tidak pernah merokok, karena vaping tidak sepenuhnya bebas risiko.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, beberapa kilogram berat badan yang bertambah bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan ketika berhenti merokok. Justru, potensi dari manfaat kesehatan melalui program berhenti merokok jauh lebih besar daripada berat badan yang nantinya dapat diatur setelah beralih.

Penting juga untuk diingat bahwa meskipun vaping berpotensi membantu perokok mempertahankan berat badannya, vaping tidak dapat menurunkan berat badan. Tidak ada cara mudah atau cepat untuk menurunkan berat badan, itu membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan menemukan teknik atau cara yang tepat. Baik itu mendaftar ke gym atau sekadar berjalan-jalan setiap hari, ditambah berhenti merokok juga akan mengarahkan ke gaya hidup yang lebih sehat.