Apa itu Vape Tongue? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Apa itu Vape Tongue? Inilah Penyebab dan Cara Mengatasinya

Pernah gak sih, suatu hari kamu bangun lalu mengambil vape untuk memulai hari. Tarikan pertama membuat alis kamu terangkat. Kamu tidak dapat merasakan apapun, tarikan kedua dan tambahan liquid juga tidak membantu. Kamu mencoba mengganti coil, wicking, namun sama saja, kamu tidak dapat merasakan liquid favorit kamu sama sekali.

Pernah terjadi? Jika pernah, maka kamu sedang mengalami vape tongue. Tapi tidak perlu panik, biasanya vape tongue hanya bertahan beberapa hari dan semuanya akan kembali normal. Nah, lewat artikel kali ini, Vapeboss akan sama-sama menggali apa itu vape tongue, lalu penyebab dan bagaimana cara mengatasinya.

Apa itu Vape Tongue?

Vape tongue adalah suatu keadaan di mana lidah dan penciuman kamu sudah tidak sensitif terhadap sebuah rasa atau beberapa rasa. Biasanya hanya satu rasa saja, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kamu juga mungkin tidak dapat merasakan apapun yang kamu makan mulai dari buah, makanan, minuman sampai vape.

Bagaimana Kita Merasakan Sebuah Rasa?

Kamu harus mengerti bahwa rasa adalah gabungan antara lidah dan penciuman. Kebanyakan ahli mengatakan bahwa sebuah rasa dibentuk dari 70-80% penciuman, dan sisanya oleh lidah. Walaupun temuan ini juga dibantah oleh beberapa penelitian lain. Untuk mudahnya mari kita anggap bahwa sebuah rasa dibentuk dari 50% penciuman dan 50% lidah.

Jika salah satu tidak berfungsi dengan baik maka kamu sudah akan kehilangan 50% rasa. Itu mengapa ketika kamu flu, nafsu makan cukup turun dan makanan terasa tidak enak.

Baca Juga : Perbedaan Pod dan Mod yang Perlu Kalian Ketahui

Penyebab Vape Tongue

Belum ada penelitian pasti mengenai penyebabnya. Namun kebanyakan ahli sudah menyimpulkannya kepada beberapa penyebabnya, berikut ini.

1. Vaping rasa yang sama terlalu lama

Secara psikologis, terlalu sering mengonsumsi hal yang sama akan menurunkan sensasinya. Lidah dan hidung masih merasakannya namun otak kamu tidak lagi mendapatkan stimulus yang sama seperti pertama kali kamu mencobanya. Ini juga dikenal sebagai law of diminishing return, ketika kamu haus, gelas air pertama akan terasa sangat enak, namun setelah 2 gelas, air akan mulai terasa biasa saja.

2. Penciuman atau Lidah Kamu sedang Bermasalah

Ini meliputi dehidrasi, mulut/hidung kering, flu, hidung tersumbat, radang, makan sesuatu yang terlalu asam/pedas, infeksi dan segala sesuatu yang menyebabkan hidung dan lidah kamu tidak berfungsi dengan normal.

3. Merokok

Merokok merusak daya penciuman dan juga kemampuan merasakan rasa. Kebanyakan perokok mengalami masalah ini dan jika memutuskan untuk berhenti merokok biasanya mereka akan bertambah berat badan. Karena mereka mulai dapat merasakan makanan dan minuman lebih baik lagi.

4. Stres

Stres membuat banyak fungsi tubuh tidak bekerja sebagaimana mestinya, ini meliputi kemampuan kamu mencium dan merasakan sebuah rasa.

5. Dehidrasi

Kurangnya asupan cairan atau dehidrasi dapat mengurangi kemampuan kita untuk merasakan rasa dengan jelas. Kondisi ini dapat memengaruhi selaput lendir di mulut dan hidung yang berperan penting dalam mengecap dan mencium.

6. Liquid yang Sudah Hampir Expire atau Rusak

Seiring liquid mendekati tanggal kadaluwarsa, maka kekuatan rasanya akan semakin turun. Ini diakibatkan komponen eliquid yang sudah mulai mengalami degradasi. Biasanya ditandai dengan liquid yang berubah warna menjadi coklat pekat.

Catatan: liquid yang bertambah coklat secara normal masih bisa dinikmati dan mungkin tidak mengalami penurunan rasa signifikan. Yang saya bicarakan di sini adalah liquid yang sudah terlampau coklat pekat karena sudah lama atau penyimpanan yang tidak benar.

Cara Mengatasi Vape Tongue

Saya sendiri sering mengalami vape tongue dari waktu ke waktu, dan menghabiskan waktu mencoba berbagai cara. Beberapa berhasil, beberapa tidak sama sekali. Berikut cara mengatasi vape tongue dari pengalaman dengan berbagai cara yang ada.

1. Mengganti Liquid

Membantu, tapi tidak signifikan. Jika sudah benar-benar tidak ada rasa, biasanya saya membeli liquid mint fruity yang murah. Rasanya masih tidak sepekat normal namun jauh lebih baik daripada liquid yang sedang saya pakai sebelumnya. Namun setelah setengah botol biasanya rasanya akan kembali hilang.

2. Minum Air Putih yang Banyak

Ini tergantung dari penyebab vape tongue kamu. Jika penyebabnya adalah kurang air, sehingga dehidrasi dan kering maka minum air mungkin akan membantu. Tapi jika penyebabnya adalah flu, maka minum air tidak akan membantu banyak. Terlepas dari itu, minum air yang cukup akan membuat kamu sehat.

3. Mencium Sesuatu yang Sangat Kuat (kopi)

Manjur untuk beberapa menit saja. Mencium sesuatu yang kuat dapat me-reset hidung kita, dan setelahnya vaping terasa lebih kuat untuk beberapa menit sampai akhirnya hilang lagi tidak ada rasa. Kopi atau sesuatu lain yang kuat akan membantu ketika mencoba liquid baru (testing) namun tidak menghilangkan vape tongue

4. Mengkonsumsi Lemon

Tidak membantu. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara sebelum dan sesudah. Lemon yang sangat asam malah berpotensi untuk membuat taste bud lidah kamu menjadi kelu.

5. Menggunakan Mouthwash dan Pembersih Lidah

Secara teori membantu, namun ini adalah bagian rutin dari menjaga kesehatan mulut. Terlepas dari vape tongue atau tidak, inilah yang memang seharusnya kamu lakukan tiap hari. Secara pribadi ini cukup membantu namun setelah 2-3 hari rutin menggunakan mouthwash.

Sebenarnya, berbagai cara di atas hanya dapat membantu sedikit saja. Jadi ada tiga cara lagi yang sudah dibuktikan oleh beberapa vapers dan berhasil.

6. Berhenti Merokok

Rokok benar-benar membuat rasa vape menjadi hambar, setelah 3 hari merokok, sebanyak 1-3 batang sehari tiba-tiba mengalami vape tongue. Memang terasa seperti kebetulan, tapi ada seorang vapers yang menjadikan ini eksperimen 3x selama 5 bulan dan hasilnya sama. Kesimpulannya, banyak merokok akan menyebabkan vape tongue dan jika tidak merokok, rasa kembali setelah 3-5 hari.

7. Tunggu dengan Sabar Sambil Mengurangi Vaping

Sistem penciuman dan pengecap kita adalah sistem yang luar biasa. Mereka akan kembali normal dalam waktu 3-5 hari. Obat-obatan terkadang membantu namun cara terbaik adalah memberikan sistem pengecapan kita cukup waktu untuk melakukan pemulihan. Biasanya saya juga mengurangi asupan vape selama minggu ‘puasa’ ini.

8. Alihkan Pikiran dari Vape

Vape bukanlah pusat kehidupan kita. Kita tahu rasanya akan sangat mengesalkan ketika mengalami vape tongue, hari pun bisa terasa menyebalkan. Sibukkan dirimu dengan hal lain, dan setelah 3-5 hari puasa, coba kembali vape ketika bersantai di akhir pekan, kamu akan terkejut dengan rasa yang kembali pekat.

Penutup

Dengan memahami Vape Tongue dan langkah-langkah untuk mengatasinya, para penggemar rokok elektronik dapat terus menikmati pengalaman vaping yang lebih bervariasi dan memuaskan. Ingatlah bahwa setiap orang mungkin memiliki pengalaman yang berbeda, dan eksperimen dengan berbagai cara dapat membantu menemukan solusi yang paling efektif untuk masalah Vape Tongue.

Baca Artikel Lainnya:

5 Cara Merawat Vape yang Baik dan Benar