Vapeboss – Kasus narkoba jenis sabu yang ditemukan dalam liquid vape sempat menggegerkan publik beberapa waktu lalu. Modus demikian berdampak buruk pada masyarakat terutama generasi anak muda. Selain itu, sejumlah penjual vape di Kota Banjarbaru juga mengeluhkan dampak yang diberikan akibat kasus tersebut.
Karyawan toko vape di Kota Banjarbaru, Diarahman menyampaikan bahwa ia mendengar kabar itu sudah lama, namun akibat perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut menyebabkan penjualan vapenya mengalami penurunan.
“Sangat terdampak banar (sekali<-), namanya juga punya pribadi jadi tidak jual, kita tahu itu barang yang tidak baik,” ungkapnya.
Menurut pengalamannya, Diarahman mengatakan dulu pernah ada oknum yang tidak dikenal menghampirinya dan teman-temannya yang kemudian menawarkan produk terlarang tersebut, akan tetapi ia bersama teman-temannya tidak menanggapi.
“Kalau kesini (toko) tidak pernah, tapi diluaran pernah dulu, waktu makan ngumpul sama teman ditawarin, jadi isinya itu per 10 mili 1 botolnya,” jelasnya.
Sementara itu, seorang pengguna rokok elektrik, Yuzman mengatakan, adanya kasus yang menemukan sabu dalam liquid vape cukup membuat dirinya khawatir dan merasa lebih was-was.
“Saya sebagai pengguna vape cukup was-was ya, karena sabu itu sangat saya hindari,” ucapnya.
Yuzman menyampaikan, untuk para vapers agar selalu lebih berhati-hati lagi saat memilih atau membeli liquid, sehingga bisa terhindar dari barang haram tersebut.
“Kalau langkah selanjutnya, mungkin lebih hati-hati aja sih dalam membeli liquid,” ungkapnya.
Sumber: Redaksi8