Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Menganalisis data cross-sectional dari data National Youth Tobacco Survey CDC antara 1999 dan 2020, para peneliti di University of Alabama di Birmingham telah menemukan bahwa merokok di kalangan remaja secara konsisten menurun seiring dengan peningkatan vaping.
Tim peneliti menemukan bahwa meskipun penggunaan rokok elektrik telah meningkat secara drastis sejak tahun 2014 dan merupakan nikotin atau produk tembakau yang paling umum digunakan di kalangan siswa sekolah menengah dan atas, hal ini telah menyebabkan penurunan tajam dalam penggunaan produk tembakau yang mudah terbakar yang lebih berbahaya.
Mereka juga menemukan bahwa pengukuran penggunaan produk tembakau CDC, pengukuran biner yang menanyakan apakah seseorang telah menggunakan produk tembakau dalam 30 hari terakhir, gagal membedakan antara penggunaan produk nikotin dalam hal risikonya. “Mayoritas merek rokok mengandung bahan, konsentrasi, dan bahan kimia yang serupa,” kata Ruoyan Sun, Ph.D., asisten profesor di Departemen Organisasi dan Kebijakan Perawatan Kesehatan UAB School of Public Health dan peneliti studi.
“Sebaliknya, ada berbagai macam produk e-rokok dengan tingkat kimia dan riasan yang berbeda. Untuk melacak pola penggunaan nikotin dan tembakau serta risiko terkaitnya secara lebih akurat, survei perlu memperhitungkan frekuensi penggunaan produk dan risiko spesifik produk.”
Tarif Vaping Utah Turun
Sementara itu, hasil survei Student Health and Risk Prevention (SHARP) Utah yang dirilis awal bulan ini mengungkapkan bahwa penyalahgunaan zat, serta vaping, menurun di kalangan pemuda di seluruh Negara Bagian.
Membahas temuan tersebut, juru bicara Departemen Kesehatan Utah (UDOH), Ryan Bartlett mengatakan bahwa penurunan tajam tingkat vaping remaja kemungkinan merupakan akibat dari masalah kesehatan terutama dalam konteks pandemi COVID-19 saat ini. “Apa yang kami lihat tahun ini adalah penurunan vaping yang sangat tajam. Hanya beberapa tahun yang lalu, Ahli Bedah Jenderal Jerome Adams mengumumkan bahwa vaping adalah epidemi di kalangan kaum muda. Data saat ini menunjukkan ini adalah tren penurunan di seluruh negeri,” kata Bartlett.
Jadi demikian artikel pada kesempatan kali ini, semoga dengan adanya artikel seperti ini dapat menjadi wawasan baru untuk kalian para vapers. Tentunya, jika kamu ingin sharing dan menambah wawasan tentang vape, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape, dan juga, jika kamu kekurangan kebutuhan vape dan kesulitan untuk membelinya, kamu bisa kontak wa retail kita untuk pembelian dengan sistem COD. Karena, Vapeboss adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan apapun tentang vapemu pasti tersedia disana.
Selain dari WA Retail, Kamu bisa belanja melalui Toko Online Kita (klik disini), Shopee (klik disini) dan Tokopedia (klik disini). Karena disana tersedia keperluan vapemu seperti Liquid, Coil, Kapas, Baterai, dan masih banyak lagi.
Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping dan selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!
