Vapeboss – Rokok elektrik, atau lebih dikenal sebagai 'vape' dinilai dapat menjadi alternatif dari masalah kecanduan merokok oleh sebagian besar orang. Hingga kini, jumlah pengguna vape yang semakin banyak seringkali dianggap hampir menyaingi rokok. Hal ini menjadi bukti bahwa tidak ada penyesalan bagi perokok yang telah beralih ke vape.
Berdasarkan riset dari Balmford dan Borland pada 2009, Doktor Konstantinos Farsalinos mengatakan 90 persen perokok merasa menyesal telah menjadi perokok dan 80 persen perokok pernah mencoba untuk berhenti paling sedikit satu kali.
Namun, menurut Youtube Neuron sangat sedikit yang berhasil berhenti dan ditarik kembali oleh nikorin. Adiksi fisik, dihasilkan dari nikotin dalam bentuk kebutuhan akan asupannya. Selain itu, ada juga adiksi psikologis, contohnya adalah keitka perokok merasa tidak lengkap apabila merokok tanpa kopi.
Vape merupakan perangkat yang dibuat untuk mendapatkan sensasi dan pengalaman seperti merokok, namun vape tidak memproduksi asap melainkan uap yang nantinya dihirup kemudian dihembuskan oleh penggunanya. Selain itu, vape juga tidak mengandung tar dan bahan kimia lainnya yang terdapat di rokok.
Berbeda dengan rokok yang masih melibatkan pembakaran tembakau, vape menggunakan sistem pemanasan yang nantinya akan menguapkan cairan yang disebut liquid. Liquid untuk vape mengandung nikotin demi mendapatkan tingkat kepuasan yang sama.
Liquid yang digunakan pun hanya mengandung bahan-bahan yang penggunannya sudah disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA) seperti Propylene Glycol, Vegetable Glycerine serta bahan kimia yang sering ditemukan pada makanan dan obat-obatan.
Oleh karena itu, vape dianggap sebagai alat yang berpotensi menggantikan rokok, karena risiko kesehatan yang dihasilkan jauh lebih rendah. Akan tetapi saat ini, stigma vape menjadi salah satu faktor yang memberatkan seseorang untuk mempertimbangkan vape sebagai alternatif rokok yang lebih aman.
Masyarakat cenderung menolak berpikiran terbuka mengenai vape dan menilai vape sama persis seperti rokok. Padahal, banyak aspek dari vape yang jauh berbeda dari rokok, seperti sistem pemanasannya, tidak mengeluarkan asap dan tidak mengandung zat kimia berbahaya (tar dsb).
Terlepas dari banyaknya berita yang menyudutkan vape, forum diseluruh dunia mengklaim banyaknya orang yang berhenti merokok sepenuhnya dengan beralih ke vape mereka merasa lebih sehat daripada saat masih merokok.
Sumber: Harianhaluan