Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Seiring berjalannya waktu, tren penggunaan vape di Indonesia terus meningkat. Baik laki-laki maupun perempuan, banyak yang menggunakan vape sebagai alternatif pengganti rokok dan gaya hidup kekinian. Karena model yang menarik dan beragam, serta harga yang bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan, vape menjadi produk yang digandrungi oleh masyarakat, khususnya konsumen vape itu sendiri.
Ilham Nurhidayat, seorang pengguna dan penggemar vape asal Majalengka, Jawa Barat menuturkan pengalamannya selama menggunakan vape. Ia menyebut, ada kelebihan yang didapat namun ada kekurangan yang perlu dihadapi ketika menjadi seorang vapers.
Ilham mengatakan, beberapa kelebihan dari menggunakan vape antara lain ialah, vape tidak menghasilkan abu seperti rokok konvensional. Kemudian, vape juga terlihat lebih elegan ketika dibawa nongkrong bersama teman di kedai atau di kampus. Selain itu, vape tidak mengandung zat berbahaya seperti TAR yang ada didalam rokok dan memiliki varian rasa yang banyak, mulai dari buah-buahan, kue serta minuman.
Sedangkan untuk kekurangannya, ada beberapa hal menurut ilham yang perlu digarisbawahi. Dari segi daya, vape tidak bisa digunakan ketika dayanya habis, terutama jika itu baterai tanam, maka tidak bisa diberi baterai cadangan. Lalu, untuk perawatannya harus cukup rutin dan terkesan sedikit rumit, seperti harus mengganti kapas, coil selama periode tertentu. Ditambah, kebanyakan toko vape atau vape store jauh dari rumah, jadi ketika ingin membeli kebutuhan vape, orang akan cenderung malas untuk berangkat.
Namun, kekurangan di poin ke dua bisa di antisipasi jika menggunakan perangkat seperti pod system. Ilham menjelaskan, rata-rata orang tidak ingin ribet, maka solusi yang tepat bagi orang tersebut adalah menggunakan vape jenis pod, karena tidak perlu mengganti coil atau kapas, tetapi cukup membelli cartridge baru dan bisa langsung dipasang lalu dipakai.
Ilham mengingatkan, jika ingin memulai vaping, setidaknya umur harus diatas 21 tahun, karena peraturan di Indonesia yang menyatakan bahwa produk vape hanya boleh dikonsumsi untuk umur 21 tahun keatas. Kemudian ada hal yang perlu diperhatikan ketika membeli keperluan vape, pengguna harus lebih teliti dikarenakan banyak produk tiruan (clone) dan juga produk-produk liquid tidak bercukai yang dapat membahayakan vapers.
Sumber: Abchannel
