Vapeboss – Salah satu pendiri dan CEO di RELX International, Bing Du menunjukkan bahwa di negara-negara yang memanfaatkan produk alternatif penghantar nikotin yang lebih aman, tingkat merokok menurun.
“Korelasi ini menunjukkan bahwa ketika penggunaan rokok elektrik di kalangan perokok dewasa meningkat, rokok tradisional turun,” kata Du seperti dikutip Khaleej Times. “Ketika kita melihat negara-negara seperti Inggris, Selandia Baru, Australia, Jepang, dan banyak lainnya, kita dapat dengan jelas melihat pola peningkatan adopsi rokok elektrik versus penurunan penggunaan rokok tradisional.”
Bing Du menyoroti bahwa pola konsumsi ini sejalan dengan tujuan RELX yakni untuk mengalihkan perokok dewasa dari penggunaan tembakau bakar (rokok konvensional) ke alternatif yang terbukti lebih aman secara ilmiah. “Pengurangan dampak buruk adalah pendekatan teruji yang diadopsi di beberapa industri jauh sebelum tembakau. Ini sesederhana mendorong populasi untuk meninggalkan kebiasaan berbahaya, demi kebiasaan yang lebih baik dan tidak terlalu berbahaya.”
Prinsip Pengurangan Bahaya Tembakau
“Pengurangan dampak buruk, sebagai prinsip, bergantung pada dua faktor yang harus bersamaan: produk yang memiliki profil risiko lebih rendah, dan perokok dewasa yang mengadopsinya secara massal,” jelasnya. “Dengan begitu hanya kita yang dapat memenuhi potensi yang dimiliki rokok elektrik dalam hal melengkapi kebijakan kesehatan masyarakat dengan mendukung upaya peralihan perokok dewasa ke alternatif yang lebih baik.”
RELX, adalah salah satu produsen, distributor, dan penjual produk vaping terbesar di China, hadir saat kekhawatiran lokal tentang vaping remaja mulai meningkat. Pada September 2021 brand tersebut secara resmi diluncurkan di Arab Saudi.
Menanggapi terkait peluncuran RELX di Arab Saudi, manajer umum lokal di RELX International, Fouad Barakat menjelaskan logika finansial di balik langkah tersebut. “Wilayah MENA adalah salah satu pasar dengan pertumbuhan tercepat kategori kami, tumbuh pada tingkat kurang dari 10 persen hingga 2024. Arab Saudi adalah salah satu pasar terbesar dan paling makmur di kawasan ini, oleh karena itu perlu ada merek apa pun untuk diluncurkan di sana jika itu ingin berkembang dan tumbuh lebih besar.”
Sumber: Vapingpost