Kabar Baik! Pemerintah Akan Keluarkan SNI Vape Tahun Ini! » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Kabar Baik! Pemerintah Akan Keluarkan SNI Vape Tahun Ini!

Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!

Di tahun ini, dikabarkan bahwa BSN (Badan Standarisasi Nasional) akan mengeluarkan SNI (Standar Nasional Indonesia) pada produk rokok elektrik. Aryo Andrianto, selaku Ketua APVI (Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia) mengatakan, keputusan diberlakukannya SNI pada vape yakni setelah melalui proses perancangan dari tahun lalu.

"SNI Rokok Elektrik tahun ini akan dikeluarkan. Tahun lalu, dirancang dan tahun ini akan diberlakukan. Tinggal ditandatangani saja," kata Aryo.

Industri rokok elektrik saat ini terus mengalami perkembangan yang signfikan, mulai dari penambahan jumlah pengguna sebanyak 40% dari tahun lalu, kini menginjak angka 2,2 juta, terhitung sejak Juli 2022. Bahkan, dari segi kontribusi kas untuk negara, industri tersebut mampu menyumbang cukai sebanyak 700 miliar rupiah dan ditargetkan sejumlah 1 triliun rupiah untuk tahun ini.

Sedangkan dari segi investasi, sekarang industri rokok elektrik lebih berpotensi dan menjanjikan. Sebab, investasi besar-besaran dari China serta sejumlah perusahaan asing kabarnya sedang mengantre untuk berinvestasi di Tanah Air.

Sebagai contoh, PT Smoore Teknologi Indonesia (STI), perusahaan asal China telah berinvestasi sebesar Rp 1,12 triliun pada industri rokok elektrik Indonesia dan mendirikan perusahaan di Malang, Jawa Timur, pada akhir Juni 2022.

Menurut Aryo, selama tahun 2022 berjalan, akan banyak investasi asing dari China yang berdatangan untuk menggeluti industri rokok elektrik Tanah Air.

"Di sisa tahun ini, dikatakan ada sekitar 5 perusahaan asal China yang akan investasi di Indonesia," ujar Aryo.

Aryo sendiri tidak menjelaskan secara spesifik nilai total investasi yang berpotensi masuk di tahun ini, ia hanya mengungkapkan akan ada salah satu investasi yang masuk ke Batam senilai dibawah 1 triliun rupiah.

Investasi yang akan ditanam oleh China terdiri dari skala yang bervariatif, mulai dari kecil, hingga besar menengah. Jika di total, investor China yang memiliki potensi untuk masuk ke Indonesia lebih dari 10 perusahaan dan rencananya perusahaan tersebut akan membangun pabriknya di sejumlah lokasi, diantaranya Batam kemudian beberapa titik di Provinsi Jawa Timur. Sementara itu, China memiliki sekitar 20 korporasi berskala besar yang bergerak di industri rokok elektrik.

Sumber: Ekonomi Bisnis