Ingin Berhemat dari Rokok? Ini Alasan Mengapa Vape Jadi Alternatif yang Tepat! » Vapeboss Indonesia


Vapeboss Indonesia

Blog Details

image

Ingin Berhemat dari Rokok? Ini Alasan Mengapa Vape Jadi Alternatif yang Tepat!

Vapeboss – Banyak kesempatan bagi seseorang untuk berhenti merokok dan mulai beralih ke vape sebagai terapi menggantikan nikotin. Alasan yang utama orang-orang menggunakan vape adalah karena vape menawarkan manfaat kesehatan yang lebih baik. Namun, ada salah satu alasan yang membuat orang beralih ke vape, yaitu ingin berhemat dari rokok yang pada saat ini biayanya semakin meningkat.

Di artikel kali ini, kita akan sedikit membeberkan alasan mengapa beralih ke vape adalah pilihan yang tepat untuk berhemat, selain dari manfaat kesehatan yang diberikan.

Biaya rokok tembakau di era sekarang telah mencapai harga yang tingginya 'cukup gila'. Sejak kenaikan cukai yang ditetapkan pemerintah Indonesia tahun ini, rata-rata rokok dijual dengan harga sebesar Rp 30.000 hingga Rp 40.000 per packnya, dan apabila seseorang adalah perokok berat yang membutuhkan 1 pack rokok per hari, maka dalam seminggu ia harus merogoh kocek sebesar Rp 280.000 bahkan lebih untuk 7 pack rokok.

Dengan total biaya tersebut, kemungkinan besar seseorang tidak akan bisa bertahan untuk mencukupi kebutuhan nikotinnya. Apalagi ditambah kenaikan harga cukai per tahun dan biaya-biaya untuk kepentingan lain.

Lantas, bagaimana vape bisa menjadi alternatif seseorang bisa lebih berhemat? Ini alasannya.

Pada awal memulai vaping, biaya yang harus dikeluarkan mungkin cukup besar, namun untuk jangka panjang, seperti biaya maintenance, akan relatif lebih rendah daripada merokok.

Perangkat vape yang bagus bisa didapatkan dengan harga yang cukup terjangkau, terkhusus perangkat vape di kategori pod yang memang diperuntukkan seseorang yang baru memulai vaping. Di pasar vape lokal, pod kondisi baru dijual sekitar Rp 250.000 bahkan ada yang jauh lebih murah. Di harga tersebut juga, seseorang bisa mendapatkan perangkat pod beserta USB dan 2 coil cadangan.

Jika pod berhasil dibeli, maka langkah pertama untuk berhemat sudah dilalui. Selanjutnya, kita akan menjelaskan apa itu coil, maintenance coil dan juga liquid.

Coil memiliki peran penting pada setiap perangkat vaping dan apabila coil tidak berfungsi atau rusak, maka vape tidak akan bisa digunakan. Coil sendiri adalah komponen yang memanaskan liquid untuk menghasilkan uap yang akan dihirup dan dihembuskan. Di dalam coil, terdapat rangkaian antara kawat dan dibungkus oleh kapas. Oleh karena itu, ketika coil sudah kehilangan fungsinya, maka harus diganti dengan coil yang baru, umumnya coil harus diganti setelah 1-2 minggu tergantung cara pemakaian. Harganya pun cukup murah, rata-rata coil dijual di harga Rp 30.000 hingga Rp 45.000.

Liquid adalah cairan yang nantinya diuapkan oleh vape. Di toko-toko vape lokal, liquid yang dijual cukup murah, mulai Rp 75.000, bahkan ketika ada promo, liquid bisa dibeli dibawah harga tersebut. Liquid sendiri hadir dalam merk dengan rasa dan ukuran yang bermacam-macam, cukup disesuaikan saja dengan rasa yang paling disukai. Biasanya, liquid akan habis dalam 2 minggu untuk liquid 15ml dan 1 bulan untuk liquid 30ml.

Karena langkah-langkah memulai vaping telah kita jelaskan. Sekarang tinggal lakukan hitungan simpel, dengan mengalikan biaya-biaya tadi, dan bandingkan dengan biaya rokok. Apabila dalam seminggu, rokok menghabiskan Rp 280.000, maka dalam sebulan, total biaya untuk rokok adalah Rp 1.120.000. Sedangkan vape, diawal pembelian perangkat akan menghabiskan Rp 250.000, kemudian untuk coil, per 2 minggu adalah Rp 35.000, dan untuk liquid Rp 75.000 per 2 minggu, jadi dalam sebulan akan menghabiskan sebanyak Rp 70.000 untuk coil dan Rp 150.000 untuk liquid, apabila ditotal, biaya untuk di bulan awal memulai vaping adalah Rp. 470.000 dan di bulan selanjutnya adalah Rp 220.000, sangat jauh berbeda bukan?

Inilah alasan mengapa beralih ke vaping sangat membantu seseorang untuk lebih berhemat, pasalnya dari total hitungan yang sudah dijelaskan, terlihat perbedaan biaya yang cukup besar dan signifikan.

Jadi demikian artikel kali ini, semoga dari artikel ini dapat membantu serta menjadi referensi untuk berhemat dari rokok, sampai jumpa di artikel selanjutnya!