Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Perokok dewasa di Indonesia dinilai mempunyai hak untuk mendapatkan informasi tentang produk tembakau alternatif yang lebih rendah risiko. Demi terciptanya perbaikan kualitas kesehatan publik, pemerintah diminta untuk memastikan hak perokok dewasa untuk mengkonsumsi produk tembakau alternatif.
Topik tersebut menjadi pembahasan dalam Global Forum on Nicotine (GFN) 2022 yang mengusung tema "Safer Nicotine: Human Right and Legal Challenges."
Ariyo Bimmo, selaku Ketua Koalisi Indonesia Bebas Tar (KABAR) yang menghadiri forum online tersebut mengatakan, perokok dewasa memiliki hak untuk memilih produk alternatif yang lebih aman dan rendah risiko kesehatan.
“Jadi, perokok dewasa itu berhak mendapatkan akses dan informasi yang akurat ke produk tembakau alternatif, seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin, yang memiliki risiko lebih rendah daripada rokok,” kata Bimmo.
Menurut Bimmo, dengan menggunakan produk tembakau alternatif, perokok dewasa yang kesulitan berhenti dapat terbantu.
Sebelumnya, Tomas O'Gorman yang menjadi salah satu pembicara dalam forum GFN 2022 juga menyampaikan hal yang sama. Ia mengatakan, perokok dewasa berhak mendapatkan pilihan untuk beralih ke produk penghantar nikotin yang lebih rendah risiko dibanding rokok konvensional.
“Untuk mewujudkan hak perokok dewasa dalam menggunakan produk tembakau alternatif, mereka perlu mendapatkan informasi yang akurat dan komprehensif mengenai produk tembakau alternatif. Sebab, saat ini, masih banyak informasi keliru yang berkembang mengenai produk tersebut,” ujar Tomas yang juga merupakan anggota dewan International Network of Nicotine Consumer sekaligus pendiri Pro-Vapeo Meksiko.
Beberapa waktu lalu, Johan Sumantri selaku Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) menilai pemerintah kekurangan minat untuk menyosialisasikan keberadaan serta fakta produk tembakau alternatif kepada masyarakat. Hal tersebut berpotensi menyulitkan perokok dewasa yang ingin berhent dan beralih ke produk yang lebih aman.
Johan juga menyarankan pada pemerintah untuk melakukan studi terhadap produk-produk tembakau alternatif secara terbuka, dengan demikian pemerintah dapat meilihat gambaran manfaat beserta fakta-fakta produk tersebut.
