Vapeboss – Akses informasi terhadap produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, kantong nikotin dan produk tembakau yang dipanaskan perlu diberikan secara terbuka. Menurut komunitas yang tergabung dalam Aliansi Vaper Indonesia (AVI) hal ini berguna untuk menangkal berita hoax terkait produk tembakau alternatif.
Ketua Aliansi Vaper Indonesia (AVI) Johan Sumantri menyebut bahwa bahaya yang ditimbulkan oleh rokok dapat dikurangi dengan produk tembakau alternatif. Meski demikian, ia meminta agar produk ini tidak disalahgunakan pada kalangan anak-anak, wanita hamil hingga non-perokok.
Alasannya, produk ini adalah hasil pengembangan teknologi dan inovasi yang diperuntukkan sebagai alternatif perokok dewasa agar berhenti dari kebiasaan merokoknya. Johan juga mengutip pernyataan dari Kementerian Kesehatan Inggris yang menargetkan negaranya bebas dari rokok di tahun 2030.
"Kementerian Kesehatan Inggris akan mendorong satu juta orang perokok dewasa untuk beralih ke produk tembakau alternatif, khususnya rokok elektrik atau vape. Sementara untuk perempuan hamil yang merokok, Pemerintah Inggris akan menawarkan tambahan insentif keuangan untuk membantu berhenti merokok," jelasnya.
Disisi lain, Sekretaris Jenderal Asosiasi Personal Vaporizer (APVI) Garindra Kartasasmita mengatakan, saat ini masyarakat sudah semakin paham risiko kesehatan yang ditimbulkan rokok. Oleh karena itu, ia berharap agar informasi seputar produk tembakau alternatif bisa tersebar secara masif.
"Kami berharap pemerintahobjektif terhadap riset produk tembakau alternatif agar masyarakat mendapatkan informasi yang akurat," ujar Garindra
Sumber: Gaya
