Hallo Bigboss!! Bagaimana kabarmu hari ini? Semoga sehat selalu, dilancarkan rejekinya dan dimudahkan segala aktivitasnya yaa!!
Asosiasi Personal Vaporizer Indonesia (APVI) inginkan pemerintah untuk melindungi industri vape atau rokok elektrik dari segala kampanye negatif serta kebijakan yang kontraproduktif. Salah satunya adalah kampanye dari kelompok anti rokok yakni Bloomberg Filantropi, Yayasan milik Wali Kota New York, Amerika Serikat, Michael Bloomberg.
Aryo Andrianto selaku Ketua Umum APVI menyebut kampanye yang dilakukan berulang kali oleh Bloomberg Filantropi dan kelompok pengendalian tembakau lainnya cenderung negatif serta hanya mewakili kepentingan pribadi, bukan untuk masyarakat.
“Lembaga tersebut dan yang bekerja sama dengannya, bekerja untuk kepentingannya sendiri,” kata Aryo.
Untuk mencegah tersebar luasnya informasi yang salah mengenai produk tembakau alternatif, Aryo menyarankan agar memperbanyak penelitian di dalam negeri yang turut menyertakan para pemangku kepentingan. Selain itu, APVI juga akan lebih aktif dalam menyebarkan informasi akurat dan akuntabel, agar disinformasi dapat berkurang diantara masyarakat.
Ia juga berharap, masyarakat khususnya perokok dewasa dapat beralih ke produk tembakau alternatif dan meyakini bahwa produk tersebut adalah alternatif yang lebih baik.
“Kami berfokus kepada penyediaan opsi produk tembakau alternatif karena masyarakat memiliki hak untuk mendapatkan pilihan,” ujar Aryo.
Tak hanya sebagai produk alternatif bagi perokok, Aryo menerangkan bahwa industri tembakau alternatif juga turut memajukan ekonomi Indonesia melalui kontribusi berupa penerimaan cukai. Bahkan selama pandemi Covid-19, industri tersebut berhasil bertahan dan terus meningkat.
“Pascapendemi, industri ini meningkat. Proyeksi peningkatan kontribusi cukai sebesar 50 persen dari tahun lalu,” tuturnya.
Aryo mengklaim, industri vape mendukung perbaikan kesehatan publik dan perekonomian nasional. Oleh karena itu, ia berharap agar pemerintah dapat melindungi dan membimbing industri tersebut. Seperti memberikan regulasi khusus yang sesuai dan dibentuk berdasarkan hasil penelitian yang komprehensif.
“Industri kami hadir sebagai solusi yang akan berguna bagi kehidupan masyarakat dan negara, tentu kami berharap adanya perlindungan,” kata Aryo.
Sumber: Suara.com