Hallo Bigboss!! Gimana kabar kalian? Semoga sehat selalu, dilancarkan segala aktivitasnya, dimudahkan rejekinya dan didekatkan jodohnya hehe!
Pada kesempatan kali ini, kita akan membagikan beberapa teknik MTL yang paling umum di dunia vape. Tetapi, mungkin dari kalian ada yang masih belum tau apa itu MTL, nah pas banget karena kita juga akan mengulasi MTL secara singkat, dan yang pasti simak artikel ini sampai habis yaa! Cekidot!
Jadi dalam dunia vape, ada dua teknik menghisap yang seringkali digunakan oleh para vapers, yaitu DTL dan MTL. Untuk DTL (Direct To Lung), adalah gaya menghisap yang langsung menuju ke paru-paru tanpa harus ditahan di mulut. Lalu untuk MTL sendiri yang akan kita bahas pada artikel kali ini, adalah gaya menghisap atau style vaping dari mulut menuju ke paru-paru, cara kerjanya dengan mengumpulkan uap vape terlebih dulu di dalam mulut melalui hisapan panjang dan rileks, diteruskan ke paru-paru kemudian dihembuskan keluar. Cara ini seperti umumnya orang merokok tembakau, dan vapers lama pasti familiar dengan teknik ini karena awal device vape dibuat hanya untuk pemakaian MTL.
Kemudian untuk Style vaping MTL sendiri masih dibagi lagi menjadi beberapa jenis, yaitu :
Pure MTL
MTL jenis ini memerlukan atomizer dengan konstruksi antar bagian yg sempit, baik airhole, lubang chimney maupun lubang driptip. Umumnya ukuran decknya kecil hanya muat untuk single coil, menggunakan koil dengan resistensi diatas 1 ohm dan pemakaian power maksimal kurang lebih 15 watt. Jenis ini lebih nyaman utk dinikmati, disamping TH nya ramah di tenggorokan dgn pemakaian power rendah akan mengurangi resiko uap yg terlalu panas shg flavornya pun juga semakin jelas, sangat rekomen untuk penggunaan liquid nikotin kadar tinggi baik freebase maupun saltnic. Jenis ini dibagi lagi menjadi 2 tergantung minat dan ketertarikan penggunanya.
Hybrid MTL
Dari namanya hybrid merupakan kombinasi perpaduan antara style vaping MTL dan DTL, lebih dikenal dengan nama Restricted Lung Hit. Sebenernya masih debatable karena dilihat dari sisi setingan device, jenis ini masuk ke MTL karena penggunaan ruang udara pada atomizer yang sempit seperti umumnya pemakaian MTL. Dilihat dari cara hisap, jenis ini menggunakan teknik hisap DTL, cuma bedanya waktu tarikan pada Restricted ini lebih panjang dengan penggunaan power baterai sedikit lebih besar, biasanya antara 25 – 30 watt.
Untuk jenis Restricted ini, semua atomizer baik reguler maupun khusus MTL bisa digunakan. Meski demikian hasilnya pasti akan beda, misalnya Berserker digunakan untuk keperluan restricted tetep masih bisa meskipun hasilnya juga kurang maksimal. Atau Goon 24 juga bisa… asal mau sedikit agak ribet dengan modifikasi di beberapa bagian, misal dengan driptip yang lebih kecil dan setingan lubang airflow terkecil. Untuk hasil dan efek lainnya seperti panas itu tergantung kualitas penggunanya. Atomizer single coil dengan ukuran deck yang ndak terlalu besar dan lubang airflow yg fleksibel dengan banyak pilihan, bisa menjadi opsi yang tepat untuk penggunaan style vaping jenis ini.
Tight draw
MTL jenis ini sensasinya mirip cara hisap pada rokok cerutu atau rokok kretek padat seperti djis*mso* dll. Tarikannya lebih berat tapi masih rileks, setingan semua lubang pada atty yang digunakan dibuat sesempit mungkin dan hisapannya agak panjang. Ndak semua atty MTL bisa digunakan untuk keperluan tight draw tergantung konstruksinya. Berserker mini salah satu top noted MTL jenis ini, di samping tight… tarikannya juga sangat lembut hampir ndak bersuara. Masih ada atty lain yang bisa mengakomodasi tight draw, seperti dvarw, spica, kayfun lite v2, russian dan jenis pod system brand tertentu.
Loose draw
Sensasi yang didapatkan seperti hisapan pada rokok tembakau tanpa cengkeh. Agak sedikit longgar saluran udara yg digunakan, sehingga tarikannya lebih enteng dan waktu puff pun lebih pendek dibanding tight draw. Rata-rata atty MTL semua bisa digunakan untuk keperluan loose draw, bahkan atty tight draw sekalipun. Siren 2, Ares, Hastur mini, Zeta, kayfun prime, squape, pico v1/v2 dan masih banyak lagi merupakan contoh atty MTL yang lebih spesifik penggunaannya untuk loose draw.
Karena sekarang kalian sudah mengetahui apa itu MTL dan style menghisap MTL itu seperti apa, pastinya kalian bertanya-tanya, lebih enak RTA atau RDA jika ingin MTL?
Pada umumnya, kebanyakan orang yang ingin menggunakan style MTL dalam vaping rata-rata menggunakan RTA dibandingkan RDA, karena jika memakai RDA kalian harus membeli driptip yang khusus digunakan untuk MTL (biasanya ukuran 510), tetapi seiring berjalannya waktu, kini sudah banyak diproduksi atomizer yang langsung bisa digunakan untuk MTL, entah itu RTA atau RDA. Tetapi kebanyakan, di pasar vape nasional maupun internasional, RTA lah yang paling banyak.
Dan satu lagi RTA untuk MTL enak itu relatif, tidal selalu ada yang paling enak, kalo paling mahal ada tetapi terkadang kita disodori dengan pertanyaan klasik, RTA X dibanding RTA Y enak mana? Pertanyaan seperti itu berlaku umum di setiap atomizer, agak susah dijawab ketika range harganya ndak jauh beda dan kemungkinan rentan gesekan antar user pasti ada meski hanya di batin, harus ada parameter yang jelas ketika membuat sebuah komparasi karena subyektivitas sudut pandang setiap user. Tiap individu punya minat dan ketertarikan yang berbeda terhadap sebuah obyek, entah itu dari design dan bentuknya, atau tingkat tight to loose dan lain-lain. Belum lagi urusan flavor yang dihasilkan, sangat tergantung kemampuan user dan device pendukung.
Mungkin sekian artikel untuk hari ini. Jika kamu masih kebingungan, kamu bisa datang langsung ke retail Vapeboss terdekat, disana kamu akan dibantu dengan Vaporista kita dan diberikan banyak informasi seputar dunia vape terutama MTL dan DTL. Vapeboss juga adalah toko vape terlengkap dan terpercaya sejak tahun 2014, jadi kebutuhan tentang vapemu pasti tersedia disana.
Semoga artikel ini dapat membantumu ya! Keep Calm and Vape Like a Boss and Always stay safe while vaping, selalu patuhi protokol kesehatan di pandemi yang sekarang. Have a nice day Bigboss!